Dimulai dengan olahraga tradisional khas Kalteng yaitu Sepak Sawut. Ini dia olahraga tradisonal yang manusia biasa tunggu2.... wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk. Sepak Sawut merupakan olahraga sepak bola dengan menggunakan bola yang terbuat dari sabut kelapa yang di bakar. wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk bisa dibayangkan donk bulu2 kaki yang terbakar oleh api tersebut.....
Pada dasarnya memang sama dengan permainan sepak bola yang dimainkan orang2 pada umumnya. Tetapi kalo sepak bola yang biasa dimainkan orang2kan pake bola karet tuh. Nah kalo sepak sawut ini pake bola dari sabut kelapa yang direndam diminyak lalu bakar. Tapi sebelum bermain kaki para pemain dikasih kapur sirih yang dipercaya oleh para orang2 tua dulu agar kulit pemain sepak sawut ini tidak melepuh!!!!!!!
Nah, Bagaimana dengan penjaga gawang?????? tenang untuk penjaga gawang juga sama tangan dan kaki nya juga sudah diberi kapur sirih!!!!!!!!!!! permainan olah raga sepak sawut berjumlah 5 orang untuk 1 timnya. Trus peraturan untuk bola keluar sama dengan peraturan sepak bola yang dimaninkan orang2 pada umumnya.
Lalu dimana Serunya???
Serunya dikala 1 orang wasit yang dibantu oleh satu asisten wasit meniup peluit pertandingan!!!!!! bola api mulai bergulir........ dan para pemain mulai mengejar dan menendang bola api tersebut. Dimana tidak ada nya lampu buat penerang yang ada lampu2 kecil yang dibuat dari bambu untuk menerangi pojok2 garis dan nyaraknya api dari bola yang dibakar. Sumpah seru cuy!!!!!!!!!! apalagi saat sang penjaga gawang menangkap bola apinya!!!! ohhhhh iya ada satu lagi nih peraturannya bola yang ditendang tidak boleh melebihi lutut karena dianggap membahayakan pemain lainnya. Dan malam kemarin raabu (20/5) mempertandingkan Kabupaten Gunung Mas VS Kabupaten Kapuas yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan kapuas yaitu melalui babak adu pinalti. setelah 15 menit X 2. skor masih 0-0. di pertandingan ini juga tak pelak membuat penonton banyak yang tertawa pasalnya, banyak bola nya yang padam atau pun pecah terbelah oleh tendangan2 para pemain dan yang serunya lagi karena tidak adanya penerangan lampu tak pelak kaki lawan dan kawan menjadi bulan2an. ada yang berteriak aduhhh kaki ku...... ada yang bertariak sakittttttt..... wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk kaki kawan dan lawan sudah dikenali karena sama2 sudah dihiasi sama kapur tadi..... wkwkwkwkwkwkw makanya banyak kaki yang tertendang oleh kawan maupun lawan. Tapi yang membuat manusia biasa agak resah malam kemarin ketertiban dari pada penonton yang menonton tidak ada sama sekali, serta para panitia yang dinilai lamban untuk melakukan penertiban dengan melarang penoton untuk menonton pertandingan sepak sawut ini melewati garis batas, hanya melewati mega phone.... tanpa melakukan aksi yang menertibkan para penonton.
Perlombaan Tarian Adat Kalimantan Tengah
Beralih lagi ke salah satu perlombaan yaitu tarian Suku dayak. Kelas yang dipertandingkan adalah kelas tarian suku Dayak pedalam seru banget sampe2 tribun penonnton penuh dibuat dan tak pelak mengundang tepuk tangan penonton yang menyaksikan para penari melakukan tarian dengan memainkan mandau (sejenis golok yang dipakai para suku dayak untuk bertempur dahulu kala) serta Talawang. Tapi lagi2 manusia biasa kecewa, karena panitia yang saya anggap lamban dalam kali ini beberapa kali saya mendengar sound yang mengalami trebbel. Namun para panitia tidak bergeming untuk menindakinya. Walaupun begitu manusia biasa cukup puas untuk malam kemarin, dengan penampilan 12 pesertanya.
Nah, sekian dulu yawwwww!!!!!!!!!
0 Komentar untuk "Hari ke-2 Festival Budaya Isen Mulang 2009"
Cara Isi komentar
jika punya ID/blog berikan komentar anda melalui:
Id Blogger, Open ID (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM), Nama/URL.
BAGI yang tidak punya website/Datang dari search engine seperti Google, yahoo!!!, blog-indonesia dll.
Silahkan gunakan pilihan Anonymous tapi ini tidak disarankan bagi yang punya blog!!!!!
Komentar yang mengandung unsru SARA akan dihapus oleh ADMIN. Terima Kasih atas kunjungan anda!!!!